Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi melakukan pemotongan pantan saat menghadiri pembukaan TMMD Imbangan Ke-118 Tahun 2023, di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang |
JURNAL GALAHERANG - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Ke-118 Tahun 2023, dilaksanakan di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Secara resmi dimulainya program unggulan TNI selama sebulan ke depan ini ditandai dengan upacara pembukaan, di halaman SDN 05 Sadaniang, Desa Bumbun, Rabu (20/9/2023).
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi bertindak sebagai inspektur upacara, dan dihadiri Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam, Forkopimda, Kepala OPD terkait Forkorpimcam, serta pihak terkait lainnya.
Dandim Mempawah Daru Cahyo Alam mengatakan pelaksanaan program TMMD Imbangan ke-118 Tahun 2023 di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang akan dilaksanakan selama sebulan.
"Kegiatan TMMD Imbangan ini kita mulai pada minggu ketiga September dan akan berakhir pada minggu keempat pada Oktober 2023. Bentuk kegiatannya pekerjaan sasaran fisik maupun non fisik," katanya.
Adapun sasaran fisik yang dikerjakan dalam TMMD berbentuk pembangunan jalan penghubung Desa Bumbun Sadaniang menuju Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit sepanjang 5 kilometer dengan lebar 6 meter.
"Sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan, posyandu stunting dan Pos Bindu PTM, penyuluhan pertanian, penyuluhan wawasan kebangsaan/bela negara, serta penyuluhan werfing penerimaan anggota TNI," ucap Daru.
Dalam amanatnya, Wabup Muhammad Pagi menjelaskan TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat.
“TMMD merupakan dukungan nyata TNI bagi pemerintah daerah, dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi guna meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Untuk itu, Muhammad Pagi atas nama pribadi, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah merencanakan kegiatan TMMD tahun ini di Desa Bumbun.
Lebih jauh Wabup mengatakan TMMD juga merupakan implementasi komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam melestarikan semangat dan budaya luhur kehidupan bermasyarakat, yaitu gotong royong.
“TMMD menjadi karya bakti nyata kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan dan menghidupkan kembali semua sektor kehidupan yang terganggu, bahkan terhenti pada masa pandemi lalu,” ungkap Wabup.
Muhammad Pagi juga berharap melalui momentum TMMD ini sinergitas antara jajaran TNI dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat dalam membangun NKRI semakin baik.
“Mari kita jadikan TMMD sebagai sarana mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan TMMD. Sebab partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini,” ucapnya.