-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mempawah Targetkan Produksi Padi Tembus 55 Ribu Ton

    Admin
    , Senin, November 13, 2023 WIB Last Updated 2023-12-01T14:15:16Z
    masukkan script iklan disini
    Ade Kusuma Akbar


    JURNAL GALAHERANG – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Mempawah menargetkan produksi padi di tahun 2023 ini sebesar 55 ribu ton. Target tersebut sedikit lebih besar dibandingkan dengan hasil capaian produksi padi tahun 2022 lalu yang mencapai 51 ribu ton.

     

    “Untuk target produksi padi tahun 2023 ini kita canangkan sebesar 55 ribu ton. Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, capaian produksi padi di Kabupaten Mempawah sebesar 51 ribu ton. Artinya, kita coba naikan targetnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pertanaman dan Holtikultura DPKPP Kabupaten Mempawah, Ade Kusuma Akbar kepada wartawan diruang kerjanya.

     

    Saat ini, ungkap Ade jumlah produksi padi di Kabupaten Mempawah diperkirakan telah mencapai 50 ribu ton. Sehingga, masih dibutuhkan kurang lebih 5 ton untuk mencapai target yang dicanangkan pihaknya.

     

    “Sekarang posisinya sudah di 50 ribu ton. Sehingga, kita masih punya sedikit waktu untuk menambahkan 5 ton agar target 55 ribu ton bisa terpenuhi,” ujarnya.

     

    Menurut Ade, apabila target 55 ribu ton padi bisa tercapai maka ketersediaan beras di Kabupaten Mempawah bisa terpenuhi untuk kebutuhan setahun. Karena itulah, DPKPP sangat konsen dan serius agar target produksi 55 ribu ton pagi bisa tercapai maksimal.

     

    “Untuk mencapai target ini, kita terus meningkatkannya dengan masa tanam dua kali dalam satu tahun. Bahkan, saat ini ada kelompok pertanian yang menerapkan tiga kali tanam dalam satu tahun,” sebutnya.

     

    “Sejauh ini, baru terdapat tiga kecamatan yang menjadi sentra tanam yakni Anjongan, Toho dan Sadaniang. Namun, kita juga tetap memacu kecamatan lain seperti Segedong, Jongkat, Mempawah Timur, Sungai Kunyit agar meningkatkan produksi pertanian,” tukasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini