Gerakan Penanam Pohon di Halaman SD Negeri 14 Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah sebagai bagian kegiatan akhir semester untuk penghijauan dan edukasi bagi siswa. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah memanfaatkan momentum akhir semester dan akhir tahun untuk melakukan aksi Gerakan Penanaman Pohon (GPP), Rabu (20/12/2023).
Dalam kegiatan peduli lingkungan ini, ada 50 bibit pohon buah-buahan yang ditanam di halaman SDN 14, diantaranya Mangga, Alpukat, Durian, Jambu Kristal, Jambu Mawar, Matoa, dan Durian.
Kegiatan ini ditandai dengan penanaman secara simbolis bibit jambu mawar dihalaman sekolah oleh Kepala Desa Sungai Bundung Laut, Rusdiono, didampingi Kepala SDN 14 Sungai Kunyit, Fathur Rahman.
Hadir juga Kepala UPT KPH Wilayah Mempawah, Pengawas Dikdas Kecamatan Sungai Kunyit dan Komite Sekolah, Guru, Tim Brigade KPH Mempawah dan para siswa SDN 14 Sungai Kunyit.
Kepala SDN 14 Sungai Kunyit, Fathur Rahman, mengatakan kegiatan GPP di lingkungan sekolah adalah salah satu bentuk tindakan penghijauan sekolah, sekaligus mengedukasi para siswa untuk mencintai dan peduli terhadap lingkungan.
Selanjutnya ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak UPT KPH Mempawah yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat terlaksana di akhir semester pembelajaran.
Sebagai kepala sekolah, Fathur berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan juga berimbas ke sekolah-sekolah yang berada di daerah kecamatan Sungai Kunyit.
Pengawas Dikdas Sungai Kunyit Sy. Muhammad Zein, menyambut baik program yang diinisiasi SDN 14 Sungai Kunyit. Terlebih, kegiatan penghijauan ini selain membuat sekolah menjadi asri, juga bisa mengedukasi siswa untuk peduli lingkungan.
"Saya berharap pohon buah yang telah ditanam dalam kegiatan ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh seluruh warga sekolah," katanya berpesan.
Apresiasi juga disampaikan Kepala UPT KPH Wilayah Mempawah Usuludin, atas inisiatif pihak sekolah. Ia menegaskan pihaknya sangat mendukung program ini dengan turut memberikan bibit unggul dan produktif untuk ditanam.
"Selain itu, saya juga berharap kegiatan ini menjadi upaya ikhtiar bersama dalam menggapai Indonesia Tahun 2030 yang zero emisi," ujarnya bersemangat.
Sedangkan Kepala Desa Sungai Bundung Laut Rusdiono berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di lingkungan sekolah, tetapi juga dapat dilaksanakan di lingkungan masyarakat.
Ia juga sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan pihak sekolah dan berharap kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik dengan UPT KPH Wilayah Mempawah, sehingga kegiatan serupa dapat kembali terlaksana di masa mendatang.