-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berurai Air Mata, Masyarakat Mempawah Lepas Jenazah Wakil Bupati Muhammad Pagi

    Admin
    , Minggu, Januari 21, 2024 WIB Last Updated 2024-01-22T10:03:45Z
    masukkan script iklan disini

    Pelepasan jenazah Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi oleh masyarakat Kabupaten Mempawah. Foto Apri


    JURNAL GALAHERANG - Ribuan warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tumpah ruah melepas jenazah Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, menuju ke tempat peristirahatan terakhir.


    Jenazah Muhammad Pagi dilepas secara kedinasan oleh Bupati Mempawah Erlina, di Kediaman Dinas Wakil Bupati, Jalan Raden Kusno, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (21/1/2023).


    Suasana penuh haru dan isak tangis pun mewarnai prosesi upacara. Bahkan Bupati Erlina tak luput meneteskan air mata saat memberikan sambutan sebelum melepas jenazah almarhum.


    Hadir Sekda Mempawah Ismail, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, Forkorpimda, camat, kepala desa, lurah, ASN dan masyarakat Kabupaten Mempawah, mantan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, serta para kerabat almarhum.


    "Kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti mengalami kematian. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT dan semuanya akan kembali kepada-Nya," ungkap Erlina terbata-bata mengawali sambutannya.


    Selanjutnya Bupati Erlina atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah,  mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.


    "Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa yang sedalam-dalamnya untuk almarhum. Semoga segala kesalahan, kekhilafan almarhum dapat diampuni, dan segala amal baiknya diterima Allah SWT," katanya.


    Lebih lanjut Erlina mengenang Muhammad Pagi sebagai sosok yang sangat baik, tokoh yang memegang teguh prinsip-prinsip kemenangan, setia kepada pemerintah, dan bekerja keras dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya.


    "Beliau merupakan sosok seorang pemimpin yang selalu tampil dalam setiap perubahan, seorang hamba Allah yang taat memiliki empati dan selalu membantu tanpa pamrih," ujar Erlina.


    Mengakhiri sambutannya, Erlina berpesan kepada keluarga almarhum untuk tetap tabah dan melepas kepergian seorang sosok pemimpin, kepala keluarga, dan seorang tokoh menghadapi Allah SWT.


    Seperti diketahui Muhammad Pagi meninggal dunia karena sakit pada usia 55 tahun di Rumah Sakit KPJ Kuching Malaysia, Sabtu (20/1/2023) pukul 13.00 waktu setempat.


    Almarhum Wakil Bupati Muhammad Pagi dimakamkan di daerah kelahirannya, Parit Lintang, Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah.

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini