 |
| Harlah ke-101 NU yang dilaksanakan PCNU Mempawah dan dihadiri Bupati Mempawah Erlina. Foto Prokopim Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Bupati Mempawah Erlina, menghadiri peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 di Gedung PCNU Kabupaten Mempawah, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (29/1/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia”, turut dirangkai dengan doa bersama untuk almarhum Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.
Pada kesempatan itu, Bupati Erlina mengatakan perjalanan seratus satu tahun ini penuh dengan lika-liku, tetapi NU tetap kokoh berdiri sebagai wadah kebangkitan dan kesejahteraan umat.
"NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah menjalankan peran penting dalam memajukan pendidikan, kesejahteraan sosial, dan pengembangan spiritualitas umat," katanya.
Selanjutnya Erlina mengajak warga NU untuk dapat terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat persatuan umat, dan menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa.
"Selain itu teruslah hadir ditengah-tengah masyarakat di sekitar kita dengan menjadi insan yang peduli akan lingkungan di sekitar, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang telah di ajarkan Nahdhatul Ulama," ucapnya.
Seiring perjalanan seabad NU, Erlina mengajak untuk menjalin kerjasama yang lebih erat, saling mendukung, dan terus berjuang bersama mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang damai.
"Terima kasih kepada Keluarga Besar Nahdlatul Ulama yang telah berperan serta mewujudkan Kabupaten Mempawah yang religius, berilmu dan bermartabat dengan menjaga nilai-nilai Islam yang wasatiyah, moderat dan berhaluan ahlu sunah wal jamaah an nahdliyah," katanya.
"Mari kita lanjutkan sinergitas yang baik dan telah terbangun demi mewujudkan Kabupaten Mempawah yang cerdas mandiri dan terdepan," tutupnya.
Sebelumnya Ketua PCNU Kabupaten Mempawah, Ustaz Kamaluddin menyampaikan bahwa harlah ini selalu bicara mengenai berkhidmat kepada agama dan NKRI bagaimana membumikan ahlu sunah wal jamaah hingga ke luar negeri, karena NU telah mendunia.
Kamaluddin mengatakan sejarah membuktikan bahwa NU telah melakukan banyak perjuangan dari masa sebelum merdeka hingga merdeka, termasuk merumuskan Pancasila.
Bahkan setelah Kemerdekaan RI diproklamirkan, NU mengeluarkan resolusi jihad yang saat ini diperingati sebagai Hari Santri.
"22 Oktober merupakan hadiah sebagai penghargaan atas perjuangan para santri yang ikut berjuang memerdekakan Indonesia," ujarnya.
Ustadz Kamaludin juga mengatakan modal untuk berkhidmat ialah pribadi atau karakter yang kuat, sehingga ia mengajak anggota NU Mempawah menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter.
"Jadilah pribadi yang mentaati asas yang berlaku di masyarakat Kabupaten Mempawah, salah satunya dengan menjadi pribadi yang taat hukum. Semoga kedepannya semakin banyak dan kontribusi yang kita berikan kepada negara dan bangsa Indonesia," tutupnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag Kabupaten Mempawah Hasib Arista, serta pimpinan Ponpes se-Kabupaten Mempawah.
