Bupati Mempawah Erlina menghibur istri mendiang Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi usai Rapat Paripurna Pemberhentian Wakil Bupati. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Suasana penuh isak tangis istri dan anak mendiang Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi mewarnai Ruang Rapat DPRD Kabupaten Mempawah, Selasa 6 Februari 2024.
Sebagai informasi, DPRD Mempawah baru saja menyelesaikan Rapat Paripurna Pemberhentian Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, di Gedung DPRD Mempawah.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Ria Mulyadi ini, turut dihadiri Bupati Mempawah Erlina, istri mendiang Wabup Muhammad Pagi, Julina, Forkorpimda, KPU Mempawah, pimpinan OPD dan Anggota DPRD Mempawah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mempawah Erlina dalam sambutannya dengan penuh terbata-bata kembali mengenang kepergian almarhum Wakil Bupati Muhammad Pagi, pada 20 Januari 2024.
"Kabupaten Mempawah kehilangan salah satu putra terbaiknya, yaitu Bapak Haji Muhammad Pagi. Beliau merupakan Wakil Bupati Mempawah periode tahun 2019-2024," ujar Erlina.
Erlina menceritakan bahwa perjalanannya selama hampir lima tahun selaku Bupati bersama Wakil Bupati Muhammad Pagi dalam memimpin Kabupaten Mempawah telah melewati banyak suka maupun duka.
"Namun kehendak Allah SWT sudah menjadi sebuah ketetapan, dan pada akhirnya saya selaku Bupati Mempawah akan melewati masa akhir dari jabatan Bupati ini tanpa kehadiran almarhum," ujarnya lirih.
Almarhum, disebut Erlina, sebagai sosok yang berdedikasi, penuh semangat, dan selalu berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Mempawah yang lebih baik, serta selalu menempatkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
"Jejak perjalanan hidupnya adalah cerminan dari tekad dan pengorbanannya dalam melayani masyarakat dan memajukan daerah ini," katanya.
"Kepergian beliau tentu saja meninggalkan kekosongan yang tidak tergantikan, tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai teman setia bagi kita semua," ujar bupati lagi.
Kendati merasa kehilangan atas kepergian Muhammad Pagi, namun Erlina mengajak seluruh masyarakat selalu mengenang warisan yang ditinggalkan oleh almarhum.
"Semangat juang dan dedikasinya akan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan membangun Kabupaten Mempawah yang lebih baik," ucap dia.
Mengakhiri sambutannya, Erlina atas nama Bupati Mempawah mewakili seluruh masyarakat menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian Wakil Bupati Muhammad Pagi.
"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan ganjaran yang setimpal atas amal kebaikan yang pernah beliau lakukan, khususnya dalam menjalankan tugas sebagai wakil bupati selama 5 tahun ini," ujar bupati.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Muhammad Pagi Bin Munirin meninggal dunia pada usia 55 tahun karena sakit, di Rumah Sakit KPJ Kuching Sarawak, Malaysia, pada 20 Januari 2024.
Penulis : Apri