Apel Gelar Kesiapan TNI pada Pengamanan Pemilu 2024, di halaman Makodim 1201/Mph. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Kodim 1201 Mempawah dan Polres Mempawah, kompak berkomitmen mewujudkan Pemilu yang aman, damai, demokratis dan kondusif.
Hal itu disampaikan Sekda Mempawah Ismail, Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam, dan Kapolres AKBP Sudarsono, usai Apel Gelar Kesiapan TNI pada Pam Pemilu 2024, di halaman Makodim Mempawah, Jumat (2/4/2024).
"Pemkab Mempawah sudah memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Sesuai komitmen bersama Pak Dandim, dan Pak Kapolres, kita ingin terwujud Pemilu aman dan damai," kata Ismail.
Senada Sekda Mempawah, Kapolres Sudarsono mengatakan jajarannya sudah melakukan berbagai persiapan pengamanan tahapan Pemilu 2024 dalam rangkaian Operasi Mantap Brata 2023-2024.
"Dalam waktu dekat salah satu agenda kita bersama rekan-rekan di TNI adalah mengawal proses pendistribusian logistik Pemilu di tingkat kecamatan, desa/kelurahan hingga nanti menuju TPS," ungkapnya.
Selain mengawal distribusi logistik, imbuh Sudarsono, pihaknya juga mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi TPS saat pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
"Sama seperti Pak Sekda katakan, kita ingin memastikan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan kondusif. Jadi kita betul-betul melakukan upaya-upaya pengamanan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Dandim menjelaskan Apel Gelar Kesiapan TNI pada Pam Pemilu 2024 bertujuan untuk menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan prajurit dalam mengamankan Kabupaten Mempawah selama Pemilu 2024, 14 Februari mendatang.
"Jadi para prajurit mesti meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar setiap saat dapat dioperasionalkan guna mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi di wilayah," katanya.
Selain itu, Dandim juga meminta jajarannya mempedomani Rule Of Engagement (aturan pelibatan) perbantuan kepada Polri maupun Pemerintah Daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama Pemilu.
"Kita tetap mesti mengikuti prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan tetap memegang teguh netralitas TNI," ujar Daru Cahyo Alam.
Selanjutnya Daru berpesan kepada para personel untuk tetap menjaga soliditas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok tertentu yang menyeret prajurit dan institusi TNI ke dalam kepentingan politik praktis.