-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Mendagri, TPID Mempawah Selalu Pantau Kondisi Lapangan

    Admin
    , Senin, April 29, 2024 WIB Last Updated 2024-04-29T12:10:34Z
    masukkan script iklan disini

    Pj Bupati Mempawah Ismail bersama jajaran Pemkab Mempawah dan Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah. Foto Prokopim Mempawah

    JURNAL GALAHERANG - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara virtual, di Gedung Mempawah Command Center, Senin 29 April 2024. 


    Mendagri Tito Karnavian menyampaikan, mengenai perkembangan harga komoditas barang di daerah. Yang saat ini, telah terjadi penurunan harga untuk komoditas beras, dikarenakan beberapa daerah sudah melakukan panen padi.


    “Jangan sampai barang ini dikendalikan untuk pendistribusiannya. Jangan sampai terjadi penimbunan, kelangkaan dan harga kembali naik,” pesan Tito Karnavian.


    Baca juga : Singgung Soal Inflasi, Bupati Mempawah Erlina Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan


    Dalam kesempatan itu, Tito Karnavian juga menyoroti harga daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai dan beberapa komoditas lainnya yang harganya hingga kini masih belum stabil, bahkan cenderung naik.


    Ia berpesan, agar tim pengendalian inflasi bisa terus melakukan koordinasi dengan baik, sehingga pemantauan, pengendalian harga dan stok barang di seluruh daerah bisa terkendali dengan baik.


    Usai kegiatan, Pj Bupati Mempawah Ismail menyampaikan di minggu keempat bulan April ini terdapat tren kenaikan dari Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Mempawah, terutama pada komoditi daging ayam ras, daging sapi dan udang basah.


    “Kita menyadari keadaan ini bawaan dampak dari Idulfitri karena tingginya permintaan dari masyarakat terhadap daging ayam, dan sapi. Dan juga karena kondisi iklim cuaca yang kurang baik yang mempengaruhi persediaan udang basah di pasar,” ungkap Ismail. 


    Namun, lanjut Ismail, per hari ini dari 3 komoditi tersebut sudah ada tren penurunan yang cukup signifikan. 


    “Saya yakin secara alami komoditi-komoditi tersebut akan menurun karena telah selesainya masa Idulfitri,” ujarnya. 


    Lebih lanjut, Ismail mengungkapkan bahwa Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan selalu menjaga dan memantau kondisi inflasi di Kabupaten Mempawah. 


    “Saya berharap tentu bersama-sama kita tetap berlanjut dan rutin untuk melihat pergerakan dan melakukan analisa dari seluruh komoditi yang mempengaruhi inflasi baik naik ataupun turun,” katanya.


    Selain itu, Ismail juga berharap kepada seluruh pihak dan stakeholder dapat saling bersinergi dalam mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Mempawah.


    Penulis : Apri

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini