Ilustrasi perkebunan pisang. Foto Pexel/Blue Ox Studio |
JURNAL GALAHERANG - Keberadaan Pelabuhan Pontianak Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, yang berskala internasional, menarik perhatian investor asal Filipina.
Dikabarkan, perusahaan eksportir pisang asal Filipina akan berinvestasi dengan membangun perkebunannya di Kabupaten Mempawah yang dikenal memiliki tanah yang subur.
Baca juga : Potensi Menjanjikan UMKM di Mempawah, Ini Saran Perwakilan Konjen RI di Malaysia
Informasi tersebut disampaikan Kepala Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal RI di Kuching, Serawak Malaysia, Theodorus Satrio Nugroho, saat berkunjung ke Kabupaten Mempawah, Jumat, 17 Mei 2024.
"Mereka melihat ada Kijing (Pelabuhan Internasional Kijing) dekat sini. Jadi akan dibangun lahannya di sini. Hasilnya nanti langsung ekspor," ungkapnya kepada awak media.
Untuk itu, Theodorus berharap Pemkab Mempawah dapat memanfaatkan peluang investasi tersebut, di antaranya dengan melibatkan petani-petani di Kabupaten Mempawah.
"Kalau bisa nanti para petani-petaninya yang bantu menanam pisang. Tentu saja mereka punya standar kualitas yang tinggi karena ekspornya ke seluruh dunia. Ke Amerika, ke Eropa, semuanya dari Filipina itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, Filipina menjadi salah satu negara eksportir pisang cavendish terbesar di dunia dengan mengincar pasar ekspor paling potensial untuk komoditas tersebut yakni, Amerika Serikat (AS).
Penulis : Apri