 |
| Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi yang dipengaruhi Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, memimpin Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Inflasi yang dipengaruhi Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Rakor yang dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang pokok ini dilaksanakan di Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah, Senin, 20 Mei 2024.
Hadir Dandim 1201/Mph Letkol Benu Supriantoko, Pj Sekretaris Daerah Mempawah Juli Suryadi, pimpinan OPD Pemkab Mempawah terkait, perwakilan PT Pertamina, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Baca juga : Rakor TPID Mempawah, Pj Bupati Ismail Sebut Langkah Konkret Kendalikan Inflasi
Pj Bupati Ismail mengatakan stabilitas harga barang pokok dapat terjamin dengan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
"Sebab, kelancaran distribusi berkaitan erat dengan ketersediaan bahan bakar minyak, khususnya solar yang ada di Kabupaten Mempawah," ujar dia.
Dia melanjutkan terdapat berbagai permasalahan terkait ketersediaan bahan bakar minyak, yaitu solar dan premium yang dapat menghambat kelancaran pendistribusian barang pokok.
"Hal inilah yang dikeluhkan pelaku usaha seperti sulitnya mendapatkan solar dan premium di SPBU-SPBU yang ada dan keluhan yang sama dari nelayan dan pelaku usaha lainnya," bebernya.
“Tentunya ketersediaan BBM ini menjadi perhatian kita bersama agar dapat selalu tersedia demi kelancaran pendistribusian barang pokok,” tegas Ismail.
Ismail mengatakan, dirinya ingin inflasi di Kabupaten Mempawah dapat terkendali dengan barang yang tersedia dan harga yang terjangkau dengan stabilitas yang aman bagi masyarakat.
"Jadi perlu kita jaga bersama, dan hal ini menjadi tugas kita bersama," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ismail meminta Pertamina dapat memaksimalkan penerapan siar kode atau aplikasi My Pertamina terhubung dengan NIK untuk meminimalisir ketidaktepatan penyaluran BBM.
Selain itu, masyarakat dapat menyampaikan informasi atau melaporkan ke Pertamina apabila ada menemukan konsumen dengan nomor kendaraan mencurigakan melalui kanal-kanal resmi yang telah disediakan.
“Kita akan terus menjalin koordinasi dan sinkronisasi demi kelancaran pendistribusian barang pokok di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Penulis : Apri
