-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tinjau Lokasi Program Oplah Rawa di Purun Kecil, Kepala BSIP Kementan Puji Kodim Mempawah

    Admin
    , Kamis, Mei 30, 2024 WIB Last Updated 2024-05-30T11:23:02Z
    masukkan script iklan disini

    Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementan Fadjry Djufry, meninjau progres normalisasi irigasi program Oplah Rawa di Desa Sungai Purun Kecil Mempawah. Foto Pendim 1201 Mempawah


    JURNAL GALAHERANG - Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementrian Pertanian (Kementan) Profesor Fadjry Djufry, bertandang ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis, 30 Mei 2024.


    Kehadiran Fadjry Djufry dalam rangka meninjau langsung program Optimasi Lahan (Oplah) Rawa, di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, yang pelaksanaanya bekerjasama dengan Kodim 1201 Mempawah.


    Dia didampingi Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pertanian Syamsuddin, serta Ketua Tim Kerja Penyiapan Lahan, Dit PPL, Ditjen PSP Kementan Febrianto dan Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalbar Anjar Suprapto, 


    Baca juga : Dandim Mempawah Dampingi Tim Kementan RI Tinjau Progres Optimalisasi Lahan Rawa di Purun Kecil


    Profesor Fadjry Djufry mengatakan Kementan berusaha mempercepat masa tanam dengan mengoptimalkan lahan rawa, termasuk di Kabupaten Mempawah.


    “Langkah inovatif ini diharapkan bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi peningkatan produksi pangan,” katanya.


    Dirinya juga menekankan, dalam mengelola lahan rawa, tata kelola air yang efisien dan perbaikan infrastruktur irigasi menjadi krusial. Untuk itu, di Desa Purun Kecil ini, diharapkan tanamannya dapat memiliki indeks pertanaman 300 (IP 300).


    "Kata Ketua Gapoktan tadi, sebelum program Oplah pada 2021 hingga saat ini 2024, lokasi Purun Kecil seringkali tergenang air, menghambat pertanaman. Dengan adanya Oplah, manajemen air ditingkatkan, memungkinkan pertanaman pada musim hujan, yang sebelumnya sulit karena risiko banjir," tegasnya.


    Untuk itu, dia menyampaikan pujian dan mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1201/Mph Letkol Inf Benu Supriyantoko beserta jajaran, perangkat desa, dan Babinsa yang telah bekerja keras mengoptimalisasi lahan dengan pembuatan tanggul dan normalisasi parit.


    "Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.


    Sedangkan di lokasi berbeda, Dandim 1201/Mempawah Letkol Benu Supriyantoko, menyampaikan permohonan maafnya kepada tim peninjau, karena dirinya tidak bisa ikut mendampingi.


    “Terimakasih kepada Ketua BSIP dan Ketua tim kerja penyiapan lahan, Dit, PPL, atas kunjungan di lokasi Oplah yang kami kerjakan. Mohon maaf tidak bisa mendampingi, dikarenakan saya sedang berada di Kalimantan Tengah dalam rangka mengikuti apel Komandan Satuan tersebar Kodam XII/Tanjungpura,” ungkap Dandim.


    Selain dari BSIP dan Dirjen PSP Kementan, hadir juga mendampingi pada kunjungN tersebut, Pasi Ter Kodim 1201/Mph Kapten Czi Kiki Gunawan, Sub Koordinator Seksi Sarana dan Prasarana Pertanian Kabupaten Mempawah Riza, Babinsa Purun Kecil Serda Setia, dan Ketua Gapoktan.


    Baca juga : Pantau Langsung Progres Normalisasi Irigasi, Dandim Mempawah Optimis Oplah Rawa Berjalan Lancar


    Penulis : Apri

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini