Kasat Lantas Polres Mempawah Iptu Aditya Jaya Laksana Maulana didampingi Kanit Gakkum Iptu Imran saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mempawah. Foto Humas Res Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mempawah, Polda Kalimantan Barat, menggelar konferensi pers terkait data angka kecelakaan lalu lintas kurun waktu April-Mei 2024.
Konferensi pers ini dipimpin Ps Kasat Lantas Polres Mempawah Iptu Aditya Jaya Laksana Maulana, didampingi Kanit Gakkum Satlantas Iptu Imran, di Rupatama Polres Mempawah, Rabu, 5 Juni 2024.
Dalam pemaparannya, Kasat Aditya mengungkapkan jumlah laka lantas dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Rinciannya sepanjang April ada 13 kasus dan Mei ada 12 kasus atau turun 1 kasus kecelakaan.
"Dari jumlah itu, ada 3 orang meninggal dunia pada April 2024 dan 5 orang meninggal dunia pada Mei 2024. Jadi ada kenaikan 2 orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Baca juga : Gatot Poerwarno Ungkap Faktor Penyebab Laka Lantas di Mempawah
Sedangkan untuk korban luka berat, lanjut pria yang baru seminggu menjabat Kasat Lantas ini, jumlahnya pada April ada 17 orang, sedangkan pada Mei 2024 ada penurunan menjadi 8 orang.
"Sedangkan jumlah pengguna jalan yang mengalami luka ringan akibat laka lantas yang terjadi sepanjang April dan Mei 2024, sama-sama ada 6 orang," ujar Iptu Aditya Jaya Laksana Maulana.
Lebih lanjut, Kasat menyampaikan laka lantas yang terjadi disebabkan karena faktor human error maupun faktor lainnya. Kejadiannya dalam 2 bulan terakhir juga banyak terjadi pada rentang waktu pukul 12.00 WIB-24.00 WIB.
"Untuk rentang harinya, kecelakaan juga kerap terjadi jelang weekend semisal Kamis dan Jumat, kendati laka lantas tidak bisa diprediksi dan tetap bisa terjadi setiap saat tanpa mengenal hari," katanya.
Untuk jenis kendaraan yang mengalami laka lantas, disampaikan Kasat, antara R2 atau sepeda motor dengan sepeda motor ada 7 kasus pada April 2024, sedangkan pada Mei ada 1 kasus atau mengalami penurunan.
Kemudian R2 dengan R4 ada peningkatan pada bulan Mei yaitu 4 kasus dibanding April yang hanya 2 kasus. Dan untuk R2 dan R6, pada April 2024 nihil, namun pada Mei 2024 ada 3 kejadian.
Aditya melanjutkan, kecelakaan kendaraan antara R4 dan R4 pada April nihil dan pada Mei 2024 ada 2 kejadian. Sedangkan R4 dan R6 masing-masing 1 kejadian pada April dan Mei 2024.
Untuk itu, Iptu Aditya mengimbau kepada para pengguna jalan raya untuk lebih mengutamakan keselamatan berlalu lintas. Seperti fokus saat berkendara, dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Bagi pengendara motor selalu gunakan helm. Begitupun dengan pengemudi mobil baik itu roda empat maupun roda enam keatas agar mengenakan seat belt. Jika mengantuk, luangkan waktu beristirahat," imbaunya.
Penulis : Apri