-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pj Bupati Mempawah Ismail Dorong Puskemas Jadi Badan Layanan Umum Daerah

    Admin
    , Kamis, Juni 06, 2024 WIB Last Updated 2024-06-07T07:58:18Z
    masukkan script iklan disini

    Pj Bupati Mempawah Ismail saat membuka Sosialisasi dan Pendampingan BLUD Puskesmas se-Kabupaten Mempawah. Foto Diskominfo Mempawah


    JURNAL GALAHERANG - Perkembangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kabupaten Mempawah, khususnya di tingkat Puskemas saat ini masih tertinggal, dibanding kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat.


    Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Mempawah Ismail, saat menghadiri Sosialisasi dan Pendampingan BLUD Puskesmas se-Kabupaten Mempawah, di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis, 6 Juni 2024.


    "Pelaksanaan BLUB di Mempawah masih tertinggal dibanding kabupaten lainnya di Kalbar, sehingga yang perlu difokuskan ialah komitmen bersama mewujudkan BLUD di seluruh puskesmas dengan waktu secepatnya," katanya.


    Baca juga : Pemkab Mempawah Komitmen Penuhi 10 Persen Capaian UHC


    Ismail juga menyampaikan momen ini menjadi komitmen bersama untuk menjadi pelayan masyarakat di bidang kesehatan, karena penting dan banyak kemudahan yang didapatkan dengan penetapan status menjadi BLUD seperti yang di RSUD dr. Rubini Mempawah.


    “Banyak keuntungan dengan peningkatan BLUD, sehingga kita dorong puskesmas yang ada di Kabupaten Mempawah dapat segera menjadi BLUD,” ujarnya.


    Ismail mengatakan kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi suatu pemahaman dan pola pikir yang sama berkenaan dengan proses penilaian, penetapan dan penerapan puskesmas menjadi BLUD.


    "Jadi nanti bisa sebagai dasar dalam melaksanakan implementasi Pola Pengelolaan Keuangan daerah Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) sehingga pelaksanaan pengelolaan BLUD ini dapat efektif, optimal serta ideal," katanya.


    Ismail mengatakan tujuan dibentuknya BLUD adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.


    “Harapan kita Puskesmas dapat segera bertransformasi dan mampu menjalankan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan,” ucapnya.

     

    Di tempat yang sama, Asisten Ekbang dan Kesra Setda Mempawah Jamiril dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebagai inisiasi merespon beban kerja puskesmas yang berat dan perlu adanya perubahan mendasar dalam pengelolaannya.


    "Puskesmas, diharapkan dapat bertanya formasi menjadi lembaga yang lebih mandiri dan fleksibel dalam mengelola keuangannya, serta mampu berkembang menjadi lembaga yang berorientasi terhadap kepuasan pelanggan," katanya.


    Jamiril juga mengatakan kegiatan ini juga bertujuan menyamakan pemahaman dan pola pikir bersama tentang pelaksanaan terhadap proses tahapan penilaian, penetapan dan penerapan puskesmas menjadi BLUD, serta mendorong proses penilaian dan penetapan 14 Puskesmas se-Kabupaten Mempawah menjadi BLUD.


    "Dari 14 Puskesmas yang ada, terdapat 4 Puskesmas yang telah menyiapkan persyaratan dokumen administratif untuk dilakukan penilaian dan penetapan sebagai BLUD," ujarnya.


    Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang Didik Krismanto, kepala puskesmas se-Kabupaten Mempawah serta pihak terkait lainnya.


    Baca juga : Presiden Joko Widodo Puji RSUD dr Rubini Mempawah


    Penulis : Apri

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini