Kegembiraan anak-anak menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 di Gedung Mempawah Convention Center. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Seratusan pelajar mewakili anak-anak se-Kabupaten Mempawah, menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Selasa, 23 Juli 2024.
Hari Anak Nasional Tahun 2024 yang diperingati setiap 23 Juli, berlangsung meriah. Anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan tampak larut dalam kebahagiaan dan suka cita.
Selain itu, anak-anak juga diberikan panggung untuk berkreasi dengan menampilkan ragam atraksi kesenian seperti tari-tarian dan lain sebagainya yang mampu memukau para tamu undangan.
Baca juga : Pemkab Mempawah Gelar Gebyar Pajak Award 2024, Berikut Ini Daftar Penerimanya
Dalam momen yang turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail beserta para pemangku kepentingan daerah, perwakilan anak yang tergabung dalam Forum Anak Daerah juga menyampaikan Suara Anak Kabupaten Mempawah Tahun 2024.
Suara anak tersebut berisikan harapan kepada para pemangku kepentingan daerah untuk memberikan perlindungan kepada anak dan menjamin hak-hak anak.
Pj Bupati Mempawah Ismail pada kesempatan itu juga mengukuhkan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Mempawah Harleni Ismail sebagai Bunda Forum Anak Kabupaten Mempawah.
Ismail mengatakan peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak.
"Yaitu hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi," katanya.
Baca juga : Senyum Bahagia Anak-anak PAUD Ikut Porseni di Mempawah
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" yang memiliki makna sebagai kepedulian pemerintah daerah terhadap perlindungan anak.
"Anak mesti dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal, dan upaya ini diharapkan bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, serta berakhlak mulia," ujar Ismail.
Sedangkan sub tema Hari Anak Nasional tahun ini adalah "Suara Anak Membangun Bangsa", yang memiliki makna memberikan ruang kepada anak menyampaikan pandangan dan pendapatnya.
"Hal itu untuk memastikan kebutuhan pemenuhan anak dan perlindungannya dapat dilaksanakan sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak," kata Pj Bupati Ismail.
Peringatan Hari Anak Nasional ini, disebut Ismail, menjadi momen yang sangat tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Mempawah.
"Untuk itu, saya minta para orang tua, keluarga, pemerintah, dunia usaha dan media massa peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak guna terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Mempawah," ucapnya.
Baca juga : Semangat Siswa SLB Negeri Mempawah Tampil di Gelar Karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemkab Mempawah, imbuh Ismail, juga berkomitmen menjamin pemenuhan hak anak di Kabupaten Mempawah, sebagai bentuk perwujudan KLA yang pada tahun lalu meraih predikat pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Pemkab Mempawah juga akan senantiasa bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan berbagai program kebijakan maupun kegiatan-kegiatan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Layak Anak," ucapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Rohmat Effendi melaporkan tentang ragam kegiatan rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024.
Diantaranya kegiatan Forum Anak Kabupaten Mempawah, kegiatan penguatan kapasitas Forum Anak melalui 2P (pelopor dan pelapor), serta kegiatan Forum Anak Provinsi Kalbar di Pontianak yang diikuti ketua Forum Anak Kabupaten Mempawah bersama dua orang pengurus.
Kegiatan lainnya adalah Fabersera (forum anak berbagi keseruan di bulan ramadan) mengadakan kuis bersama anak-anak di Taman Pujasera, serta berbagi takjil pada Bulan Suci Ramadan 1445 H.
Kemudian pembuatan video edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap anak, juga ada kegiatan forum anak goes to MPLS di 8 sekolah di Kabupaten Mempawah.
"Selain itu, anak-anak juga berkontribusi pada penyusunan rencana tindak lanjut pencegahan isu-isu yang marak di kabupaten melalui Forum Anak Kalimantan Barat," katanya.
Baca juga : Yasfin dan Nadia Juara Duta GenRe Mempawah 2024, Ini Pesan Pj Bupati Ismail
Penulis : Apri