 |
| Pj Bupati Mempawah Ismail menerima piagam penghargaan keberhasilan pengentasan Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal dari Pj Gubernur Kalbar Harrison. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Penjabat Bupati Mempawah Ismail menghadiri penandatanganan Berita Acara Indeks Desa Membangun (IDM) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Balai Petitih Kantor Gubernur, Selasa, 2 Juli 2024.
Dalam momen tersebut, Pj Bupati Mempawah Ismail menerima penghargaan dari Pemprov Kalbar yang diserahkan Pj Gubernur Kalbar atas keberhasilan Pemkab Mempawah mengentaskan Desa Sangat Tertinggal dan Tertinggal.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan walikota se-Kalbar serta tamu undangan lainnya.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan pemerintah telah mengucurkan dana sebesar 16,84 Triliun dari tahun 2015-2018, dan di tahun ini sebesar 1,88 T.
"Desa harus dapat mengelolanya agar dapat maju, sehingga diperlukan indikator salah satunya IDM ini yang menjadi dasar pemberian dana desa," katanya.
Baca juga : Mempawah Mampu Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Terendah di Kalbar
Harisson turut menyampaikan ucapan selamat kepada kabupaten yang telah meningkatkan kemampuan masyarakat di desa-desa, sehingga merubah status desa yang dulunya tertinggal menjadi desa berkembang maupun desa mandiri.
"Saya minta potensi yang ada dapat diberdayakan. Dengan demikian masyarakat akan cepat menuju masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi kabupaten yang telah berupaya menekan angka stunting. Namun tetap meminta kepala daerah untuk mengawal penggunaan dana desa dalam pencegahan stunting.
"Desa dengan status berkembang dan mandiri, serta indeks ketahanan sosial dan sarana prasarana yang baik, maka sudah seharusnya dapat menekan angka stunting agar nantinya bonus demografi dapat menjadikan anak Indonesia yang cerdas, unggul dan berprestasi untuk membawa kemajuan Indonesia," katanya.
Baca juga : Pemkab Mempawah dan Instansi Lintas Sektoral Berkolaborasi Turunkan Stunting
Penekanan lain yang disampaikan Harisson kepada para bupati adalah terus memperhatikan data stunting secara berkala dengan melakukan intervensi serentak, sehingga yang terindentifikasi stunting langsung dilakukan penanganan.
Kemudian posyandu dan puskesmas juga diminta melakukan penimbangan dan penanganan secara rutin kepada balita dengan memberikan makanan yang bergizi.
"Apresiasi kepada bupati yang telah mengawal daerah dalam mencapai IDM," ujarnya.
Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan dengan IDM ini tentunya menjadikan desa-desa dapat terus mengembangkan berbagai potensi di desa, baik pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca juga : Pemkab Mempawah Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Ismail juga menyampaikan dengan kerjasama dan dukungan seluruh pihak di desa, usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat terlaksana dan sukses.
"Mari kita gali berbagai potensi yang ada di desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Tetap jaga kekompakan dan kerukunan di desa," ucapnya.
Penulis : Apri
