-->
  • Jelajahi

    Copyright © Jurnal Galaherang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Diantar Ribuan Pendukung, Giliran Paslon Mardan Adijaya-Bukhori Mendaftar ke KPU Mempawah

    Admin
    , Kamis, Agustus 29, 2024 WIB Last Updated 2024-08-29T10:04:58Z
    masukkan script iklan disini

    Calon Bupati Mempawah Raja Mempawah Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim bersama Calon Wakil Bupati Bukhori menyapa para pendukungnya. Foto Apri


    JURNAL GALAHERANG - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mempawah, Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim-Bukhori, Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 16.00 WIB, resmi mendaftar ke KPU Mempawah.


    Paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memiliki jargon Mabrur (Mardan-Bukhori) ini berangkat dari Istana Amantubillah, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur.


    Seperti diketahui Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim merupakan Raja Mempawah ke-XIII yang pada Pilkada 2024 berpasangan dengan politisi PKB Mempawah Bukhori. 


    Keduanya merupakan kandidat kedua dan terakhir yang mendaftar ke KPU Mempawah sebagai calon peserta kontestasi Pilkada Serentak Kabupaten Mempawah Tahun 2024.


    Baca juga : Diusung 9 Parpol Koalisi, Paslon Erlina-Juli Daftar ke KPU Mempawah


    Sebelum masuk ke Kantor KPU Mempawah, Raja Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim dan Bukhori berkesempatan menyapa dan berpidato dihadapan ratusan massa pendukungnya.


    "Terima kasih kepada koalisi masyarakat Kabupaten Mempawah dan kader PKB, karena pada hari ini sudah datang mengantar kami mendaftar sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah," katanya.


    Selanjutnya Raja Mardan meminta dukungan masyarakat Kabupaten Mempawah agar dirinya bersama Bukhori dapat mengemban amanah untuk memimpin Kabupaten Mempawah lima tahun ke depan.


    "Insya Allah, saya akan pegang amanah. Saya tulus dan serius untuk memimpin dan memajukan Kabupaten Mempawah. Mudah-mudahan apa yang menjadi ikhtiar kita ini mendapat ridho Allah SWT," ujarnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Jurnal Terkini