Pj Bupati Mempawah Ismail bersama peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Gelombang 2. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi tahun 2024, yang kali ini telah memasuki gelombang 2.
Pelatihan yang berlangsung pada 12 Agustus hingga 30 September 2024 ini, dibuka Penjabat Bupati Mempawah Ismail, di Gedung LLK-UKM Disperindagnaker Mempawah, Senin, 19 Agustus 2024.
Ismail dalam kesempatan itu mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan berbasis kompetensi gelombang 2 program peningkatan kompetensi dan produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI tahun 2024.
"Semoga kegiatan pelatihan berbasis kompetensi ini menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mempawah," katanya.
Pelaksanaan pelatihan ini, disebut Ismail, memiliki arti penting dalam rangka memperkecil angka pengangguran dengan mempersiapkan SDM yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.
"Nanti setelah lulus dari pelatihan ini, kita harapkan para peserta selain memiliki skill sebagai karyawan, juga memiliki kemampuan untuk dapat membuka lapangan kerja secara mandiri," ujar Ismail.
Baca juga : Puluhan Peserta Ikut Pelatihan Berbasis Kompetensi di LLK UKM Mempawah, Ini Jurusannya
Selanjutnya Ismail jug berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar mampu membangun networking atau jaringan, tidak hanya semata-mata hanya untuk memperoleh sertifikat saja.
Sebelumnya Kepala Disperindagnaker Mempawah Johana Sari Margiani mengatakan tujuan pelatihan ini adalah untuk menyediakan tenaga kerja yang kompeten dan profesional, serta berdaya saing.
"Pelatihan ini diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Mempawah yang berasal dari kelompok rentan (keluarga kurang mampu, putus sekolah, single parent, korban PHK), serta generasi milenial," katanya.
Adapun jumlah peserta pelatihan gelombang 2 ini sebanyak 48 orang yang terdiri dari masyarakat umum yang telah mendaftar melalui aplikasi Sisnaker dan akan mengikuti pelatihan selama 33 hingga 35 hari sesuai kejuruan yang dipilih.
Pada gelombang 2, imbuh Johana, terdapat 3 kejuruan yang dibuka, yaitu servis sepeda motor sistem injeksi, pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana, serta practical office advance.
Baca juga : Tinjau Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pj Bupati Ismail Harap Lulusan Terserap Dunia Industri
Sebelum pelatihan selesai, peserta akan dievaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan dengan dilakukan penilaian akhir berupa teori dan praktek sesuai kejuruan masing-masing.
"Peserta yang dinyatakan lulus pelatihan nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan, dan akan diusulkan mengikuti uji kompetensi (sertifikasi) yang jadwalnya ditentukan LSP2 Serang Banten," tutup Johana Sari Margiani.
Hadir saat pembukaan pelatihan, Dandim 1201/Mph yang diwakili Pasi Intel Letda Inf Efendi, Kadis Penanaman Modal, Koperasi, UKM dan PTSP M. Iqbal Suparta, serta Kepala UTD LLK UKM Mempawah Illa Radhiah.
Penulis : Apri