Pj Bupati Mempawah Ismail dan para kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden Jokowi dan Wapres Ma'aruf Amin di Istana Negara IKN Nusantara. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia berkumpul di Istana Negara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
Disana para kepala daerah mendengarkan arahan secara langsung dari Presiden Joko Widodo.
Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan, pada acara tersebut, Presiden Jokowi memberikan berbagai arahan kepada kepala daerah.
"Pertama bapak Presiden mengingatkan seluruh kepala daerah merencanakan konsep pembangunan masing-masing daerahnya," ujar Ismail.
Baca juga : Presiden Jokowi Harap Pembangunan Pabrik SGAR di Mempawah Segera Rampung
Selanjutnya berkenaan IKN jelas Ismail, Presiden Jokowi mengatakan aktivitas di IKN akan memakai teknologi.
"Bapak Presiden Jokowi berharap IKN akan menjadi kota yang nyaman untuk dihuni. Yakni IKN dirancang dengan konsep smart city, seluruh aktivitas ditopang teknologi, sehingga ini menjadi lifeable city, kota yang nyaman untuk ditinggali," jelasnya.
Kemudian, Presiden Jokowi juga mengingatkan agar kepala daerah dapat mensukseskan Pilkada Serentak 2024, 27 November 2024.
"Tadi bapak Presiden juga berpesan agar para kepala daerah dapat mensukseskan Pilkada 27 November mendatang. Diharapkan agar kepala daerah tetap menjaga kondusifitas daerah," jelas Ismail.
Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah di Desa Pasir Panjang Mempawah
Selain itu, imbuh Ismail, banyak hal-hal penting lainnya yang disampaikan Presiden Jokowi kepada kepala daerah se-Indonesia, seperti meminta kepala daerah mengawal percepatan serapan anggaran APBD dan berupaya untuk mendatangkan investor dalam percepatan pembangunan daerah.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri PUPR sekaligus Ketua OIKN Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. ***