Pj Sekda Mempawah Juli Suryadi saat bertemu dengan jajaran PT Borneo Alumina Indonesia. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Kecelakaan kerja yang menyebabkan meninggalnya dua orang pekerja dalam kurun waktu berdekatan di lokasi pembangunan smelter PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, memantik keprihatinan berbagai pihak.
Penjabat (Pj) Sekda Mempawah, Juli Suryadi Burdadi turut mengingatkan agar PT BAI lebih mengedepankan keselamatan kerja bagi seluruh pekerjanya.
Hal tersebut ditegaskan Pj Sekda usai bertemu langsung pihak perusahaan, bersama Dinas Ketenagakerjaan Kalbar, dan OPD terkait, di Kantor Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT BAI, Desa Bukit Batu, Rabu, 14 Agustus 2024.
"Dalam pertemuan ini mengingatkan kembali kepada PT BAI terkait hak-hak tenaga kerja dan berkenaan dengan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang harus lebih diutamakan," tegas Juli.
Baca juga : Serunya Lomba Gerak Jalan HUT ke-79 RI di Mempawah
Juli berharap, kejadian kecelakaan kerja yang baru-baru ini terjadi dapat dijadikan bahan evaluasi PT BAI untuk perbaikan kedepannya.
"Mudah-mudahan Proyek Strategis Nasional ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Karena kita tidak mau ada kejadian-kejadian kecelakaan yang terjadi lagi kedepannya," harapnya.
Selain itu, Pj Sekda turut meminta pihak PT BAI dapat memperhatikan saran dan masukan dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi bersama Tim Pengawas Ketenagakerjaan, untuk langkah perbaikan kedepannya.
"Kebetulan ada juga Pengawas Ketenagakerjaan dari provinsi yang datang untuk melihat persyaratan yang ada memenuhi ataupun tidak terkait keselamatan kerja," ujarnya.
Baca juga :
Sementara itu, Direktur Utama PT BAI Leonard M Manurung berharap persoalan kecelakaan kerja tidak kembali terjadi di areal kerja pembangunan SGAR di Desa Bukit Batu.
"Hari ini kami PT BAI kedatangan tim dari Pj Sekda bersama-sama Dinas Ketenagakerjaan Provinsi dan juga Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten, untuk mendapatkan gambaran apa yang terjadi," katanya.
"Kami juga mendapat arahan dan masukan bagaimana kedepannya memperbaiki, sehingga kejadian seperti ini kecelakaan kerja tidak terjadi kembali," ujar Manurung.
Disamping itu, Manurung menyambut baik kedatangan Pj Sekda dan rombongan dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kalbar ke PT BAI.
"Semuanya ini positif, artinya kami dari Perusahaan sangat senang adanya pertemuan ini, dan kita berharap kedepannya bisa memperbaiki, sehingga PT BAI yang mengerjakan proses pengolahan bauksit menjadi alumina bisa berhasil dengan baik dan memberikan manfaat," ucapnya. ***