 |
| Pj Sekda Mempawah Abdul Malik saat membuk Rakerda DMI Mempawah dan Bimbingan Peningkatan Kompetensi Manajemen Masjid Se-Kabupaten Mempawah. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda), di Aula RSUD dr Rubini Mempawah, Rabu malam, 18 September 2024.
Kegiatan yang dirangkai dengan Bimbingan Peningkatan Kompetensi Manajemen Masjid Se-Kabupaten Mempawah ini dibuka Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Mempawah Abdul Malik.
Ketua DMI Mempawah, Juli Suryadi Burdadi mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat menjadikan masjid sebagai pusat kemajuan umat, menjadi sarana interaksi sosial dan ekonomi bagi masyarakat.
"Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk mengembangkan fisik dan administrasi masjid, serta menjadikan masjid sebagai pusat kemajuan umat Islam," katanya
Baca juga : Mempawah Juara Umum Festival Anak Shaleh Indonesia Tingkat Kalbar
Juli juga berharap pengelola masjid dapat menyusun program-program sosial bagi kemajuan umat sesuai fungsi masjid, sehingga masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga berperan sebagai penggerak sosial di sekitar masjid.
"Pengelolaan manajemen masjid diperlukan untuk memakmurkan masjid dan memakmurkan masyarakat di sekitar masjid," ujarnya.
Pj Sekda Mempawah Abdul Malik mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan langkah maju dalam upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan penguatan sinergi antara pengurus masjid di Kabupaten Mempawah.
"Karena masjid sebagai pusat ibadah dan pendidikan umat Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, memperkuat ukhuwah Islamiah, serta memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat," katanya.
Baca juga : Pj Sekda Mempawah Ingatkan Aparatur Desa dan Kelurahan Jauhi Perilaku Koruptif
Abdul Malik juga menyampaikan pelatihan manajemen masjid ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola masjid secara efektif dan efesien.
"Harapan kita melalui pelatihan ini para pengurus masjid semakin terampil dalam menyusun program-program kegiatan, mengelola keuangan, serta membangun komunikasi yang baik dengan jemaah," ujar dia.
Penulis : Apri
