Makan secara saprahan yang dilakukan siswa SMAN 1 Sungai Pinyuh untuk merayakan event budaya Robo-Robo di Mempawah Kalbar. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Ratusan siswa-siswi dan dewan guru SMA Negeri 1 Sungai Pinyuh merayakan event budaya Robo-Robo dengan menggelar makan saprahan bersama, di lingkungan sekolah, Rabu, 4 September 2024.
Kepala SMAN 1 Sungai Pinyuh, Ismail mengatakan perayaan event budaya Robo-Robo merupakan sesuatu yang sakral dan mengajarkan tentang nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Robo-robo ini merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Bahkan, Robo-Robo juga sudah tercatat sebagai warisan budaya takbenda Indonesia,” kata Ismail.
Baca juga : Pelajari Robo-Robo, Dua Pelajar Italia dan Jepang Kunjungi Mempawah
Ismail menilai sangat penting agar nilai-nilai ritual budaya Robo-Robo dapat diajarkan dan diwariskan kepada para siswa sebagai generasi penerus agar lebih mengenal adat istiadat dan kebudayaan daerah asalnya.
“Oleh karena itu, setiap tahun SMAN 1 Sungai Pinyuh melestarikan ritual budaya Robo-Robo yang kami aplikasikan dalam bentuk makan saprahan dan kegiatan lomba antar kelas,” ujarnya.
Selanjutnya Ismail juga menyampaikan makna penting yang terkandung dalam makan saprahan bagi siswa. Yaitu mengajar siswa untuk memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, persatuan dan kesatuan.
“Pada makan saprahan ini siswa membawa bekal makanan dari rumah. Kemudian, bekal tersebut kita santap bersama-sama. Disini mereka bisa saling bertukar makanan dengan rekan-rekan sesama siswa tanpa membedakan, suku, agama, ras dan antar golongan,” ungkap dia.
Penulis : Apri