Pj Bupati Mempawah Ismail bersama pengurus DMI Mempawah dan peserta pelatihan imam masjid dan khatib, di Rumah Budaya Melayu. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah menggelar Pelatihan Imam dan Khatib Se-Kabupaten Mempawah, di Rumah Budaya Melayu Mempawah, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Pj Bupati Mempawah Ismail yang membuka kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi Pelatihan Imam dan Khatib yang dilaksanakan DMI Kabupaten Mempawah.
"Masjid perlu dikelola secara baik dan benar, perlu kebersamaan visi dan misi seluruh pengurus dan jemaah masjid dan remaja, serta masyarakat di sekitar masjid demi kemaslahatan umat," katanya.
Ismail mengungkapkan, saat ini terdata 259 masjid di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah. Dan keberadaan masjid bukan saja sebagai tempat ibadah mahdah, tapi seluruh aktivitas umat Islam.
"Masjid memiliki potensi bagi umat Islam, sebagai sentral aktivitas pembinaan dan perkembangan umat Islam," ujarnya.
Baca juga : Jadikan Masjid Sebagai Pusat Kemajuan Umat Islam
Pelatihan ini, disebut Ismail, memiliki peranan strategis dan penting karena imam dan khatib merupakan bagian penopang masjid, serta garda terdepan yang akan berdampak terhadap kemajuan masjid maupun umat.
“Kualitas imam dan khatib harus memenuhi standar sesuai syariat Islam, harus dapat mempersatukan umat karena posisinya yang ditokohkan, sebagai benteng akidah umat untuk tidak terpengaruh aliran sesat dengan memberikan pencerahan kepada umat dan jemaahnya.
Selain itu, Ismail juga meminta imam yang merupakan sosok teladan di masjid dan lingkungan sekitar, agar terus memperbaharui ilmu yang sesuai syariat sebagai rujukan dan tempat bertanya para jemaah.
Baca juga : Pj Bupati Mempawah Sebut Guru TPQ Ujung Tombak Pengenalan Alquran
Sebelumnya Ketua DMI Mempawah, Juli Suryadi Burdadi mengatakan kegiatan ini merupakan program kepengurusan DMI yang lalu.
DMI, imbuhnya, banyak melaksanakan berbagai program mengenai pengelolaan masjid dan pemberdayaan umat, dengan harapan kedepannya akan terus dikembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas ibadah.
Juli juga mengatakan dalam pelatihan ini disampaikan materi baru untuk memberikan kemudahan bagi jemaah dan masyarakat untuk meningkatkan syiar Islam di Kabupaten Mempawah.
"Selain itu, mengajak masyarakat untuk selalu memakmurkan masjid. Karena masjid harus dimanfaatkan untuk beribadah dan kegiatan sosial masyarakat," katanya.
Ketua panitia, Ustaz Solihin mengatakan pelatihan ini ditujukan kepada pemula atau yang baru akan menjadi imam di masjid dengan melakukan pertukaran ilmu dan banyak praktek dengan sedikit teori.
"Selama kegiatan ini, peserta akan diberikan cara menyusun tulisan khutbah yang mengikuti konsep terbaru dan aktual sehingga jemaah yang mendengarnya senang dan bahagia. Karena selama ini banyak khatib hanya membaca materi khutbah, sehingga tidak di dengar para jemaah," ungkap dia.
Penulis : Apri
Adapun pelatihan ini, disampaikan Ustaz Solihin diikuti 85 peserta yang berasal dari 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah.
"Semoga dengan pelatihan ini dapat melahirkan imam dan khatib yang berkualitas dan siap menjadi teladan bagi umat," ucapnya.