Kadisdikporapar Mempawah El Zuratnam bersama Anggota DPRD, Ketua PGRI, Forkorpimcam, serta kepala sekolah pada kegiatan selebrasi P5 di Kecamatan Sadaniang. Foto Istimewa |
Acara yang diselenggarakan di halaman SDN 03 Sadaniang ini turut dihadiri beberapa tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, yang menekankan pentingnya penguatan karakter siswa melalui P5.
El Zuratnam menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi aktif sekolah-sekolah di Kecamatan Sadaniang dalam mengimplementasikan P5 yang mengusung tema kearifan lokal.
“Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah landasan penting dalam mencetak generasi yang berbudi pekerti luhur, kreatif, dan memiliki semangat gotong royong,” ujarnya.
Baca juga : Semarak Peringatan HUT PGRI dan HGN di Kecamatan Mempawah Hilir
Dalam kesempatan itu, El Zuratnam juga menekankan bahwa pendidikan karakter harus menjadi prioritas utama untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Ketua PGRI Kabupaten Mempawah, Wali, yang turut hadir dan memberikan sambutan meminta perhatian khusus kepada masyarakat serta pihak keamanan, terutama aparat kepolisian
Ia meminta agar masyarakat dan perwakilan Polsek Toho yang hadir dapat berperan aktif dalam menjaga guru-guru di Kecamatan Sadaniang dari persoalan-persoalan sepele yang berpotensi mengancam integritas para guru.
“Guru-guru kita harus dijaga dan dilindungi agar mereka dapat mengajar dengan tenang dan fokus pada tugas mereka membina generasi penerus,” tegasnya.
Sedangkan Anggota DPRD Mempawah Paulus Luno, Dapil Toho-Sadaniang-Sungai Kunyit juga memberikan dukungan atas inisiatif pendidikan yang berlangsung di wilayahnya.
Begitu juga dengan Danramil 1201-05/Toho, Kapten Dwi Haryanto, yang menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Baca juga : Ratusan Siswa dan Guru SMAN 1 Pinyuh Makan Saprahan di Momen Robo-Robo
Kehadiran para kepala sekolah se-Kecamatan Sadaniang semakin menambah semangat acara ini, yang diisi dengan berbagai pertunjukan kreatif dari siswa-siswa.
Salah satu momen penting dalam selebrasi ini adalah penandatanganan komitmen bersama anti perundungan oleh seluruh tamu undangan, mulai dari Kadisdikporapar, Ketua PGRI, anggota DPRD, Danramil, serta seluruh kepala sekolah.
Dokumen komitmen tersebut sebagai bentuk kesepakatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan.
Ini merupakan langkah strategis yang diambil Kecamatan Sadaniang dalam melindungi hak-hak anak dan memastikan kesejahteraan emosional mereka di sekolah.
Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif bagi kemajuan generasi muda di Kabupaten Mempawah. ***