 |
| Pj Bupati Mempawah bersama jajaran Disdikporapar, Kemenag Mempawah, dan Dewan Pendidikan Kabupaten mengajak hentikan segala bentuk perundungan. |
JURNAL GALAHERANG - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menghentikan segala bentuk praktik bullying atau perundungan dan kekerasan terhadap anak.
Hal itu disampaikan Ismail saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) se-Kabupaten Mempawah, di Mempawah Convention Center, Rabu, 13 November 2024
Menurutnya, bullying atau perundungan dan kekerasan adalah pergeseran nilai moral di kalangan pendidik maupun peserta didik yang memiliki dampak negatif bagi perkembangan kejiwaan peserta didik.
"Karena perundungan bisa menyebabkan gangguan emosional dan mental terhadap para korbannya. Misalnya, depresi, stres dan kehilangan kepercayaan diri," ungkap diam
Baca juga : 1.215 Siswa dan Guru di Mempawah Ikut Gebyar PAUD dan FLSK
“Nah, jika perilaku ini terus dibiarkan, nantinya akan berpotensi melakukan tindak kriminal dan memicu masalah sosial lainnya,” tegas Ismail.
Karena itu, lanjutnya, selain Peraturan Menteri Dikbudristek RI Nomor 46 tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mempawah juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Kemudian, Pemkab Mempawah juga akan terus merangsang kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak/peserta didik untuk mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta memperoleh jaminan keselamatan sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
“Kita harus bisa memastikan anak didik di Kabupaten Mempawah harus aman dari bullying dan segala bentuk tindak kekerasan lainnya,” ucap Pj Bupati Ismail.
Baca juga : Pj Bupati Mempawah Ungkap Pentingnya Program Guru Penggerak
Dan tak hanya itu, selain memastikan perilaku bullying/perundungan tidak terjadi, Pemkab Mempawah akan menjamin dalam pelaksanaan tugasnya, kepala sekolah/ guru setiap jenjang pendidikan dasar akan bebas dari perilaku kekerasan dan kriminalisasi.
“Mari kita suarakan Stop Bullying/Perundungan, baik fisik, verbal, emosional maupun cyber bullying," ujarnya mengajak.
Sebelumnya, Kadisdikporapar Mempawah El Zuratnam melaporkan peserta kegiatan sebanyak 254 orang yang terdiri dari Satgas PPKSP Mempawah dan TPPK Satuan Pendidikan SD/SMP negeri maupun swasta di Kabupaten Mempawah.
El Zuratnam menyebut pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Satgas PPKSP dan TPPK Satuan Pendidikan sekaligus memberikan pengetahuan dan pemahaman akan tugas maupun fungsinya.
Penulis : Apri
