Aksi tanam pohon yang dilaksanakan LDII Kalbar dengan menggandeng santri MIS Pesantren Al Qomar Mempawah. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, menggelar Kampanye Peduli Lingkungan, di Pondok Pesantren Al Qomar, Desa Kuala Secapah, Mempawah, Sabtu, 9 November 2024.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menilai Kampanye Peduli Lingkungan ini penting mengingat krisis iklim yang terjadi belakangan ini mesti ada penanganan segera, karena menjadi ancaman serius kelangsungan ekosistem.
"Memang harus kita akui tidak semua pihak memiliki kesadaran itu. Hal inilah yang melatarbelakangi LDII Kalbar melakukan edukasi dan internalisasi karakter peduli lingkungan di semua lini," ujarnya.
Susanto menegaskan, dalam penanganan perubahan mesti segera dilakukan adaptasi, walaupun banyak tantangan yang dihadapi.
"Saat ini belum terbangun kesadaran bersama terkait pentingnya menjaga lingkungan, inilah tantangan terberatnya. Maka LDII secara masif melakukan kampanye kesadaran lingkungan," ungkap Susanto.
Baca juga : Momentum HUT Ke-73 Humas Polri, Polres Mempawah Berbagi Kebahagiaan Bersama Warga LDII
Dengan tajuk 'Peduli Lingkungan - Pahlawan Masa Kini', dirinya berharap para santri Al Qomar akan tertanam karakter peduli lingkungan.
"Terinspirasi semangat pahlawan dan momen Hari Pahlawan ini, maka rasa nasionalisme itu bisa diwujudkan dengan peduli lingkungan. Inilah harapan saya kepada para santri," tegas dia.
Bagi LDII, imbuh Susanto, akan terus melakukan kampanye pentingnya kesadaran lingkungan, mengingat terjadinya perubahan iklim lebih disebabkan perilaku manusia.
"Kesadaran kolektif mesti dibangun di semua lini. Sebagai organisasi dakwah, LDII akan terus melakukan edukasi. Karena ini bagian dari pengabdian LDII untuk bangsa," jelasnya.
Baca juga : Tanam Pohon Buah, Cara SDN 14 Sungai Kunyit Mempawah Edukasi Siswa Peduli Lingkungan
Didampingi Ketua LDII Mempawah, M. Yusuf Abdullah, dalam menjalankan program pengabdian ini, lanjut Susanto, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri melainkan bakal menggandeng semua pihak.
"Kami akan terus bekerjasama dalam menjalankan program lingkungan. Karena saat ini eranya kolaborasi," imbuhnya.
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Qomar, Warisih merasa senang dengan kolaborasi dalam membangun karakter peduli lingkungan di kalangan siswa-siswi.
"Kami merasa senang dan terima kasih sudah diajak kolaborasi mengedukasi pentingnya peduli lingkungan untuk para siswa serta dilanjutkan penanaman sejumlah pohon di lingkungan pesantren," jelasnya.
Ia meyakini kegiatan seperti ini akan menumbuhkan kesadaran bagi para siswa.
"Apa yang tadi disarankan Ketua LDII Kalbar, Insya Allah akan menjadi perhatian dan harapan Al Qomar menjadi Eco-Pesantren semoga terwujud. Langkahnya kami tentu akan terus berkolaborasi," ucap Warisih.
Penulis : Apri