Pj Bupati Mempawah Ismail bersama peserta pelatihan diversifikasi produk turunan tenun motif Awan Berarak. |
JURNAL GALAHERANG - Pemerintah Kabupaten Mempawah, menggelar pelatihan diversifikasi produk turunan tenun motif Awan Berarak dan pelatihan anyaman bahan keras alam dari bambu, rotan, dan lidi nipah, 13-22 November 2024.
Pelatihan yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Mempawah, dibuka Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail, di Gedung LLK-UKM, Rabu, 13 November 2024.
Dalam sambutannya, Ismail memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antara Pemkab Mempawah melalui Disperindagnaker bersama Dekranasda yang telah menginisiasi pelatihan ini.
"Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mempawah untuk mengembangkan industri kreatif di Mempawah, terutama di sektor kerajinan tenun, anyaman, dan produk berbahan baku alam," katanya.
Baca juga : Dunia Perkopian Kian Digandrungi, Pemkab Mempawah Persiapkan Barista Terlatih
Ismail menyampaikan bahwa ada lima produk unggulan daerah yang telah ditetapkan, yaitu kerajinan tenun dan batik motif awan berarak, kerajinan kulit kayu, kerajinan anyaman bambu, olahan pangan berbahan baku ikan, dan olahan pangan berbahan baku umbi-umbian serta buah-buahan.
"Saya berharap pelatihan ini dapat menghasilkan inovasi dan diversifikasi produk yang tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga dapat merambah pasar nasional dan internasional," ucapnya.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar dan berkelanjutan bagi peserta dan daerah, serta menjadi langkah awal untuk memajukan industri kreatif di daerah.
“Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu strategi untuk memperkuat daya saing dan menciptakan lapangan pekerjaan baru di Kabupaten Mempawah," tutup Ismail.
Baca juga : Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Mempawah Gelar Pelatihan Olah Makanan
Sebelumnya Plh Kepala Disperindagnaker Mempawah Dewi Rahayu membacakan sambutan tertulis kepala dinas, mengatakan pelatihan ini diikuti para pelaku industri kreatif produk turunan tenun motif awan berarak dan produk anyaman.
"Dengan adanya pelatihan ini kita harapkan dapat menggali potensi para pelaku usaha serta memanfaatkan hasil alam yang melimpah di Kabupaten Mempawah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Selama pelatihan, imbuh Dewi, para peserta akan dibekali pengetahuan dari instruktur terkait teknik pembuatan produk turunan tenun awan berarak berupa tas, pouch, sandal dan variasi motif tenun awan berarak pada peci.
"Kemudian juga ada praktek pembuatan anyaman (bahan keras alam dari bambu, rotan dan lidi nipah) berupa kap lampu hias," ujar Dewi Rahayu.
Penulis : Apri