 |
| Ketua KPU Mempawah Lutfiadi menyerahkan berita acara hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada di Mempawah kepada Ketua Bawaslu Mempawah Fero Yudo Maulana. |
JURNAL GALAHERANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah telah menuntaskan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024 tingkat kabupaten, di Aula BPPTD Mempawah, Selasa, 3 Desember 2024.
Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mempawah nomor urut 1, Mardan Adijaya-Bukhori, memperoleh 52.901 suara. Sedangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mempawah nomor urut 2, Erlina-Juli Suryadi Burdadi memperoleh 64.840 suara.
Seperti diketahui, berdasarkan data Pilkada Mempawah 2024, tercatat dari total 213.579 pemilih yang terdaftar di DPT, hanya 120.856 pemilih yang menggunakan hak suaranya, 27 November lalu.
Kemudian jika ditambah dengan pemilih tambahan dan pemilih pindahan total jumlah pengguna hak pilih Pilkada di Kabupaten Mempawah sebanyak 121.440 orang pemilih.
Baca juga : Tinjau TPS, Pj Bupati Mempawah Ismail Pastikan Pemungutan Suara Aman dan Lancar
Sementara untuk hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar di Kabupaten Mempawah, Paslon nomor 1, Sutarmidji-Didi Haryono, memperoleh 47.587 suara.
Kemudian Paslon nomor urut 2, Ria Norsan-Krisantus Kurniawan, memperoleh 60.093 suara, dan Paslon nomor urut 3, Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor memperoleh 9.884 suara.
Secara resmi, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Serentak 2024 dibuka Ketua KPU Mempawah Lutfiadi, dan dihadiri Pj Bupati Mempawah Ismail, Forkorpimda dan Bawaslu.
Rapat pleno juga dihadiri perwakilan Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 dan 2, serta Paslon Gubernur Kalbar, PPK dan Panwascam, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.
Ketua KPU Mempawah Lutfiadi bersyukur pelaksanaan tahapan Pilkada di Kabupaten Mempawah berjalan aman dan lancar hingga saat rapat pleno penghitungan perolehan suara.
Dia selanjutnya mengucapkan terima kasih atas dukungan pengamanan TNI-Polri, Satpol PP, DishubLH, serta berbagai pihak yang telah berperan aktif menyukseskan pesta demokrasi di Kabupaten Mempawah.
Sedangkan penetapan paslon terpilih, dikatakan Lutfiadi, KPU Mempawah akan menunggu informasi resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK) di buku registrasi perkara MK, apakah ada gugatan atau tidak di Kabupaten Mempawah.
"Untuk penentuan ada tidaknya gugatan di MK terkait Pilkada ini, kami di KPU Mempawah akan menunggu informasi MK yang belum bisa diketahui waktunya," ujar Lutfiadi.
Penulis : Apri
