Pemkab Mempawah Suka Cita Sambut Imlek dan Cap Go Meh

Daftar Isi
Pj Bupati Mempawah Ismail bersama Forkorpimda dan masyarakat Tionghoa Mempawah. Foto Prokopim Mempawah

JURNAL GALAHERANG - Seratusan tokoh Tionghoa, pengurus vihara dan anggota badan pemadam api di Kabupaten Mempawah menghadiri kegiatan silaturahmi, di Kantor Bupati Mempawah, Senin, 10 Januari 2025.


Silaturahmi yang digelar Pemkab Mempawah jelang perayaan Imlek 2576 tahun 2025, turut dihadiri unsur Forkorpimda Mempawah, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, serta para camat.


Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail menyampaikan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. 


Menurutnya, pelaksanaan tahun ini berlangsung di tempat yang lebih baik dan representatif, sehingga memberikan kenyamanan, serta kemudahan bagi masyarakat yang hadir.


Baca juga : 


Ismail juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan rangkaian peringatan Imlek dan Cap Go Meh di Kabupaten Mempawah. 


Ismail berharap perayaan ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang karena memiliki nilai penting dalam mempererat toleransi antarumat beragama serta memperkokoh kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Mari kita tingkatkan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Mempawah yang kita cintai,” ujarnya.


Ismail mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut sukacita perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, termasuk yang tergabung dalam Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT).


Lebih jauh,  Ismail menilai perayaan ini tidak hanya memiliki makna penting bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari kekayaan budaya di Kabupaten Mempawah.


Baca juga : 


Ismail berharap keberagaman budaya dan tradisi yang ada dapat menjadi modal utama dalam membangun Kabupaten Mempawah yang lebih baik. 


Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan serta kedamaian di daerah tersebut.


“Budaya adalah perekat kesatuan bangsa dalam merajut kebhinekaan demi Mempawah yang lebih maju,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail juga menyerahkan tali asih bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Mempawah. ***