Tempuh Medan Sulit, Armada DishubLH Mempawah Angkut Sampah ke TPS Sementara
![]() |
Akses menuju lokasi TPS Terpadu Sementara di Desa Antibar yang masih sulit dilalui armada truk sampah DishubLH Mempawah. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Sejak beberapa waktu terakhir Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah, di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, ditutup.
Menyikapi itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub LH) mencari lokasi alternatif. Letaknya di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur.
Lokasi baru yang dinamakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sementara Darurat, telah dipergunakan ditandai dengan keberangkatan puluhan truk sampah dari Kantor Dishub LH.
Armada kuning tersebut kemudian bergerak menyisir sampah-sampah di seputar Kota Mempawah. Untuk kemudian membawanya menuju lokasi yang baru di Desa Antibar yang jauh dari permukiman penduduk.
Baca juga : Pj Bupati Mempawah Ismail Apresiasi Bantuan Wakapolda Kalbar
Kepala Bidang Kebersihan Dishub LH Mempawah Arif Wahyudi ketika dihubungi membenarkan adanya lokasi baru Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sementara Darurat di Desa Antibar.
Dia menegaskan, lokasi baru ini berjarak sekitar 14,7 kilometer dari Pasar Mempawah dan dipastikan letaknya jauh dari pemukiman masyarakat setempat.
“Tak hanya jauh, kondisi jalan menuju lokasi saat ini masih belum memadai karena pembuatan jalan akses sementara kita lakukan seadanya dulu,” ujarnya, Selasa, 4 Februari 2025.
Baca juga : Bantuan 11 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pasir Mempawah
Untuk sementara, lanjut Arif, lokasi ini bisa dipergunakan untuk menampung sampah dari Mempawah dan sekitar.
“Dan agar tak terjadi penumpukan sampah, di lokasi baru sudah kita tempatkan mesin insinerator,” ungkapnya.
Arif menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Mempawah melalui Dishub LH semenjak ditutupnya TPA di Desa Sungai Bakau Besar Laut pada 10 September 2024.
“Tentu kita berharap, persoalan sampah segera dapat teratasi, walaupun dengan sulitnya akses jalan menuju ke lokasi,” tutupnya. ***