Wabup Mempawah Dukung Operasi Ketupat Kapuas 2025
![]() |
Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi bersama Kapolres Mempawah dan Dandim Mempawah mengikuti Rakor Persiapan Operasi Ketupat Kapuas. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Kapuas” Tahun 2025 secara virtual, di Rupatama Polres Mempawah, Rabu, 19 Maret 2025.
Rakor yang digelar oleh Polda Kalbar ini dalam rangka menjelang Idul Fitri 1446 H guna mempersiapkan rencana pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas 2025 yang akan dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Operasi Ketupat Kapuas 2025 merupakan bagian dari upaya cipta kondisi serta pengamanan yang dilaksanakan menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H hingga pasca-mudik Lebaran.
Usai rakor, Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi, menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengamanan yang dilakukan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025.
"Pemerintah Kabupaten Mempawah siap bersinergi dengan pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri. Koordinasi yang baik sangat diperlukan agar potensi permasalahan yang timbul bisa segera diantisipasi," ujarnya.
Baca juga : Operasi Pekat Kapuas 2025 Tuntas, Kapolres Mempawah Sampaikan Hasilnya
Wabup juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mempawah agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama musim mudik.
"Kami berharap masyarakat dapat mengikuti arahan dari petugas di lapangan, terutama mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan mudik yang aman dan nyaman," tambahnya.
Sebelumnya Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto dalam arahannya menyatakan bahwa Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan agenda tahunan yang harus dipersiapkan dengan matang.
“Kegiatan pengamanan ini memang sudah menjadi agenda tahunan, namun harus benar-benar kita persiapkan pelaksanaannya. Jadi, walaupun rutin, bukan berarti dianggap menjadi hal yang biasa-biasa saja, tetapi kita harus bisa melakukan lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun,” ungkap dia.
Baca juga : Kapolres Mempawah Buka Puasa Bersama Awak Media
Selain itu, Kapolda Kalbar juga mengungkapkan bahwa personel yang akan terlibat dalam operasi harus dapat bekerja semaksimal mungkin guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Menurut Kementerian Perhubungan pada Maret 2025, di seluruh Indonesia diprediksi mobilitas dalam rangka mudik lebaran mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia," bebernya.
Provinsi Kalbar, imbuh dia, diperkirakan menyumbang sekitar 2,9 juta pemudik yang melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Untuk itu, kita harus mengantisipasi terhadap kerawanan yang akan ditimbulkan oleh kegiatan mudik tersebut, baik kerawanan pada jalur yang dilalui oleh para pemudik maupun di daerah yang ditinggal mudik,” ucap Kapolda.
Kapolda Kalbar melanjutkan, Operasi Ketupat Kapuas 2025 akan melibatkan 2.205 personel gabungan yang terdiri dari 125 personel Satker Polda Kalbar, 600 personel Polres jajaran, serta 1.479 personel dari stakeholder lainnya.
“Saya minta kita semua melaksanakan Operasi Ketupat Kapuas 2025 ini dengan semaksimal mungkin, agar masyarakat merasa puas, minimal sama seperti tahun 2024,” tegas Kapolda. ***